“Kiswah” 50 Milyar, Selimut Paling Mahal Sedunia

pergantian-kiswah-ka'bahKalau orang sekelas Shalimow.com maka kebutuhan selimut cukup menggunakan selembar kain sarung butut untuk menutup badan, karena selimut secara fungsional memang berfungsi untuk menutupi benda yang ada dibaliknya saja. Namun apa jadinya apabila benda yang ditutupi adalah benda yang sangat berharga bagi ratusan juta umat muslim dimuka bumi ini???

Ka’bah telah dipilih oleh Allah SWT sebagai Baitullah atau rumah Allah yang menjadi pusat kiblat bagi seluruh umat Islam di dunia untuk melakukan ibadah shalat. Jadi Ka’bah baitullah menjadi simbol ritual yang penting bagi umat muslim dimuka bumi ini, karenanya wajar apabila mendapatkan perlakukan yang luar biasa istimewa. Mungkin banyak orang yang belum tahu bahwa Ka`bah di Makkah dibungkus sebuah selimut yang dinamakan “Kiswah”, dan harga dari selimut tersebut adalah 20 juta real atau sekitar Rp50 miliar.

kiswah005Kiswah yang menyelimuti Ka`bah memang terbuat dari benang sutera murni berwarna hitam pekat. Selain itu juga dihiasi dengan benang berlapis emas dan perak khususnya untuk membuat sulaman kaligrafi berupa ayat-ayat Al Quran dan ornamen-ornamen yang bernuansa Islam. Ada lima bagian utama Kiswah yaitu empat bagian untuk menutupi empat sisi Ka`bah, termasuk bagian atas. Sedangkan satu bagian khusus lagi adalah bagian pintunya.

Kiswah untuk pertama kali dibuat Adnan bin Ad dengan bahan dari kulit unta. Namun seiring perjalanan waktu, Kiswah dibuat dari sulaman kain sutera. Untuk membuatnya memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm. Sedangkan hiasan yang berupa pintalan emas diperlukan seberat 120 kg emas dan beberapa puluh kg perak.

kiswah009Sejak tahun 1931, kiswah diproduksi sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, pabrik tersebut sudah melakukan proses secara modern dengan menggunakan mesin tenun mesin modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.

Yang jelas dengan ditutup dengan Kiswah ini diharapkan Ka’bah dapat terlindungi dari teriknya panas sehingga tidak mengalami keretakkan dan kerusakan.